MoU Sarjana Bina Desa antara Pemkab Muara Enim dan UIN Raden Fatah Palembang | 2017-12-21 10:40:34
Palembang - Bertempat di ruang Bupati Muara Enim, Senin (18/12/17) Pemerintah Kabupaten Muara Enim dan UIN Raden Fatah Palembang melakukan penanda tanganan kerjasama dalam bentuk sarjana bina desa.
Bertempat di ruang Bupati Muara Enim, Senin (18/12/17) Pemerintah Kabupaten Muara Enim dan UIN Raden Fatah Palembang melakukan penanda tanganan kerjasama dalam bentuk sarjana bina desa.
Hadir pada acara ini adalah Bapak Ir. H. Muzakir Sai Sohar selaku Bupati Muara Enim, selain itu turut hadir bersama beliau beberapa pejabat teras Pemkab Muara Enim, seperti Kabag Kesra, Sekda, dan lain-lain.
Sedangkan dari UIN Raden Fatah, rombongan yang hadir dipimpin langsung oleh Rektor, Bapak Prof. Drs. H. M. Sirozi, MA., Ph.D, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Dr. Syefriyeni, M.Ag, Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat Dr. Achmad Syarifudin, MA dan Kabag Kerjasama UIN Raden Fatah.
Bapak Sirozi dalam sambutannya mengatakan bahwa ruang lingkup kerjasama ini mencakup Pendidikan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Penelitian yang secara teknis dibidangi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Raden Fatah. Karena LP2M membawahi Tiga Pusat sekaligus, yaitu Pengabdian kepada Masyarakat, Penelitian dan Penerbitan, serta Studi Gender dan Anak, maka diharapkan sekali mendayung dua-tiga pulau terlampaui, program pengabdian yang menyentuh penelitian dan gender juga.
Bupati Muara Enim, Ir. H. Muzakir Sai Sohar mengawali sambutannya dengan menjelaskan bahwa Visi dan Misi Kabupaten Muara Enim adalah Mandiri dan Agamis. Diharapkan kerjasama inipun mampu mencapai visi misi tersebut.
Sebagai informasi, bahwa banyak terdapat Gereja di desa- desa terpencil pinggiran Muara Enim. Harapannya adalah Sarjana Bina Desa bisa ditempatkan di desa- desa tersebut, sehingga Ilmu yang didapat selama belajar di UIN Raden Fatah dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
“Pertumbuhan ekonomi dan globalisasi yang tidak seimbang, menjadikan ketimpangan dalam perkembangan dan kemajuan desa, maka perlu ada penyuluhan keagamaan dimulai dari tingkat pedesaan” beliau menyampaikan dengan penuh semangat.
Beliau melanjutkan bahwa di Muara Enim juga ada Forum Pengajian Ibu-Ibu, ada juga hadiah umroh spontanitas, kegiatan marawis, ada pesantren di Gelumbang yang sudah cukup berkembang, dan juga kami memberikan bantuan Rumah Ibadah, menara masjid, kesemuanya itu membawa nuansa keagamaan. Adanya kerjasama ini menjadi bukti perhatian bersama dalam pengembangan sosial kemasyarakatan di Muara Enim.
Bentuk konkrit dari kerjasama ini adalah menyediakan 20 orang Sarjana alumni UIN Raden Fatah Palembang yang akan diterjunkan ke desa- desa di Kabupaten Muara Enim, dengan fasilitas dana dari APBD pemerintah kabupaten Muara Enim.
Sumber : LP2M