EkbisNews.com, Palembang – Pandemi Covid-19 yang tengah melanda bumi saat ini bukan penghambat bagi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah untuk melaksanakan kegiatan akademik Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi para mahasiswanya. UIN Raden Fatah telah mengeluarkan kebijakan KKN berbasis pandemi virus Corona (Covid-19).
Rektor UIN Raden Fatah Muhammad Sirozi menjelaskan, “Pada masa pandemi Covid-19 kegiatan akademik mahasiswa tetap berjalan dengan mengacu pada standar atau protokol kesehatan agar tetap terhindar dari penyebaran virus Covid-19. Salah satunya adalah kegiatan akademik KKN yang tetap berjalan.”
Untuk pelaksanaan kegiatan akademik KKN menurut Sirozi, “Ada tiga jenis KKN yang bisa dipilih mahasiswa di era pandemi, yakni KKN dari rumah atau KKN-DR, KKN Kerja Sosial atau KKN-KS dan KKN Relawan Wilayah.”
Menurut Rektor UIN Raden Fatah, dalam pelaksanaan KKN tersebut, mahasiswa diperbolehkan memilih salah satu dari tiga jenis KKN yang tersedia dengan mengajukan surat permohonan kepada LP2M kampus untuk disetujui. “Dalam pelaksanaannya, mahasiswa akan melaksanakan KKN secara mandiri sendiri-sendiri di wilayah masing-masing dengan tetap mentaati protokol kesehatan pemerintah,” ujar Sirozi.
Sementara itu Ketua LP2M UIN Raden Fatah Syferiyeni menjelaskan, tiga model KKN tersebut akan diberlakukan pada mahasiswa peserta KKN angkatan 73 yang pelaksanaannya ada masa pandemi Covid-19 tahun 2020. Pelaksanaan KKN berbasis pandemic Covid-19 akan dilaksanakan pada 15 Juni hingga 24 Juli 2020.
Menurut Syferiyeni, KKN-DR sendiri merupakan kegiatan yang memberikan penguatan kesadaran, penguatan dan kepedulian terhadap pandemi Covid-19. “Untuk KKN-KS sendiri merupakn kegiatan yang terlibat dalam pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19 di masyarakat dengan bekerjasama resmi dengan kementerian, gugus Covid-19 dan lembaga yang telah ditetapkan pemerintah,” ujarnya.
Untuk KKN Relawan Wilayah merupakan kegiatan yang bisa dilakukan di desa maupaun di kota. Pada pelaksanaannya mahasiswa terlibat dalam hal-hal bersifat pelayanan dimasa pandemi Covid-19 seperti bagi-bagi sembako, hand sanitizer, masker, hasil sumbangan masyarakat tertentu dan lain sebagainya.
“Selama KKN Mahasiswa tetap bekerjasama dengan aparat pemerintah setempat, baik RT, Lurah, kepala desa di lingkungan tempat tinggal masing-masing,” kata Ketua LP2M UIN Raden Fatah.
